NABI ADAM A.S
A.
Pendahuluan
Meniti sejarah Nabi Adam A.S tentunya
sangat sulit dilakukan, karena terjadinya pada awal penciptaan manusia. Hal
yang paling sulit untuk menghadirkan sejarah kembali ke abab 21 ini, karena
tirbatas sumber rujukan atau catatan
sejarah. Sumber rujukan yang paling autentik Cuma Al-Qur’an dan Hadits
Rasulullah
.
Selain itu sangat sulit untuk kita dapatkan karena pada waktu itu belum ada
pena untuk menulis dan belum juga mengenal yang namanya tulisan, apalagi ahli
sejarah.
Disisi lain untuk mencari da’wahnya nabi
Adam, nenek moyang kita ini juga sangat sulit untuk kita dapatkan karena tidak
ada mad’unya. Belum ada umat yang akan nabi Adam da’wahi. Tapi hal ini tidak
membuat kita menyerah walaupun hanya sedikit rujukan yang autentik.
B.
Makhluk Sebelum
Nabi Adam A.S di Bumi
Firman Allah
.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 30:
øÎ)ur tA$s% /u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkÏù `tB ßÅ¡øÿã $pkÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB w tbqßJn=÷ès?
Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Siapakah penghuni bumi yang dimaksud
malaikat? Kalimat "man yufsidu fiiha" pada
penggalan kalimat di atas lebih tepat jika bukan diartikan sebagai
"orang" tetapi akan lebih tepat jika dimaknai sebagai
"makhluk". Namun yang paling penting mungkin sebagai orang Muslim
kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan
mereka adalah dari kaum Jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang
utama sebelum Adam yaitu banul Jan, anak turun Jin, juga banul Ban anak turun
dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan dibasmi oleh
malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang jauh
dari anak Adam.
Dua di antaranya dari kaum Jin. Sedangkan kaum
yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini
berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan
sebagai “man yufsidu fiihaa wa yasfikud dimaa’: golongan yang membuat kerusakan
dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam QS.
Al-Baqarah: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.
Dalam
tafsir Ibnu katsir juga dikatakan bahwa ada makhluk sebelum Adam yaitu jin
bunul jan yang diciptakan tegang masa 2.000 tahun sebelumnya,lalu mereka
membuat kerusakan dan menumpahkan darah, lalu Allah mengirim bala tentara untuk
membasmi mereka dan mengejarnya sampai ke pulau-pulau dan berbagai lautan. Jadi jelaslah bahwa
sebelum penciptaan Adam ada makluk lain sebelumnya yang diciptakan Allah
.
C.
Penciptaan Manusia (Nabi Adam a.s)
Mengenai Fosil yang
ditemukan dibebagai belahan dunia, kemungkinan besar bukan kerangka Manusia
tetapi bisa jadi makhluk yang dimaksud oleh malaikat sebelum Adam, lebih lanjut
mengenai ini lihat buku Runtuhnya Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan.
Dimanakah
manusiadiciptakan? Firman Allah
.
Dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 25:
tA$s% $pkÏù tböquøtrB $ygÏùur tbqè?qßJs? $pk÷]ÏBur tbqã_tøéB ÇËÎÈ
Artinya: Allah
berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari
bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
Allah menciptakan Adam dari Tanah sebagaimana firmannya:
ôs)s9ur $oYø)n=yz z`»|¡SM}$# `ÏB 9@»|Áù=|¹ ô`ÏiB :*uHxq 5bqãZó¡¨B ÇËÏÈ
Artinya: Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk.
Dalam satu hadits, rasulullah
. Bersabda: “Sungguh, Allah menciptakan Adam
segenggam tanah yang diambil dari berbagai tanah di muka bumi. Karena itu,
keterunan Adam sesuai dengan kadar tanah tersebut. Di antara mereka ada yang
berkulit merah, putih, hitam, bertebuh keras, jelekdan bagus”.
Selanjutnya Allah Berfirman mengenai penciptaan manusia:
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# (#qà)®?$# ãNä3/u Ï%©!$# /ä3s)n=s{ `ÏiB <§øÿ¯R ;oyÏnºur t,n=yzur $pk÷]ÏB $ygy_÷ry £]t/ur $uKåk÷]ÏB Zw%y`Í #ZÏWx. [ä!$|¡ÎSur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# Ï%©!$# tbqä9uä!$|¡s? ¾ÏmÎ/ tP%tnöF{$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# tb%x. öNä3øn=tæ $Y6Ï%u ÇÊÈ
Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu
yang Telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya
Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,
dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
Mengawasi kamu.
Nabi Adam diciptakan dibumi dan diwafatkan juga dibumi
sebagaimana firmannya:
* $pk÷]ÏB öNä3»oYø)n=yz $pkÏùur öNä.ßÏèçR $pk÷]ÏBur öNä3ã_ÌøéU ¸ou$s? 3t÷zé& ÇÎÎÈ
Artinya: Dari bumi (tanah) Itulah kami menjadikan kamu dan
kepadanya kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya kami akan mengeluarkan
kamu pada kali yang lain.
tA$s% $pkÏù tböquøtrB $ygÏùur tbqè?qßJs? $pk÷]ÏBur tbqã_tøéB ÇËÎÈ
Artinya: Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di
bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
D.
Nabi Adam dan Malaikat
Ketika Allah berfirman kepada malaikat yang hendak menjadikan
Khilafah dimuka bumi ini tetapi malaikat khawatir takut terjadi pertumpahan
darah lagi dibumi sebagaimana makhkluk sebelum Adam. Maka Allah berfirman: aku
lebih dari pada apa yang tidak kamu ketahui. Selanjutnya Allah
. mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, Kemudian menyeruh kepada malaikat untuk menyebutkan
nama benda tersebut tapi malaikat tidak mengetahuinya. Kemudian Allah
memerintahkan Adam untuk mengajarkan kepada malaikat nama-nama benda tersebut.
Kemudian Allah berfirman Aku mengetahui rahasia lagit dan bumi, setelah itu
Allah perintahkan mereka untuk bersujud kepada Adam tetapi Iblis tidak mau
bersujud kepada Adam karena Adam diciptakan dari tanah sedangkan dia diciptakan
api.
E.
Adam dan Hawa
Adam mulai risau
ketika melihat disekelinginya makhluk berpasang-pasangan, dan kerisauan
tersebut Allah menciptakan Hawa yang cantik dari tulang rusuknya. Allah
.
Berfirman:
ô`ÏBur ÿ¾ÏmÏG»t#uä ÷br& t,n=y{ /ä3s9 ô`ÏiB öNä3Å¡àÿRr& %[`ºurør& (#þqãZä3ó¡tFÏj9 $ygøs9Î) @yèy_ur Nà6uZ÷t/ Zo¨uq¨B ºpyJômuur 4 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºs ;M»tUy 5Qöqs)Ïj9 tbrã©3xÿtGt ÇËÊÈ
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir.
Adam dan Hawa tingal di Surga sebagaimana Firmannya:
ãPy$t«¯»tur ô`ä3ó$# |MRr& y7ã_÷ryur sp¨Yyfø9$# xä3sù ô`ÏB ß]øym $yJçFø¤Ï© wur $t/tø)s? ÍnÉ»yd notyf¤±9$# $tRqä3tFsù z`ÏB tûüÏHÍ>»©à9$# ÇÊÒÈ
Artinya: (dan Allah
berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga
serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan
janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk
orang-orang yang zalim."
Selanjutnya AllahSwt.berfirman kepada Adam:
$uZù=è%ur ãPy$t«¯»t ô`ä3ó$# |MRr& y7ã_÷ryur sp¨Ypgø:$# xä.ur $yg÷ZÏB #´xîu ß]øym $yJçFø¤Ï© wur $t/tø)s? ÍnÉ»yd notyf¤±9$# $tRqä3tFsù z`ÏB tûüÏHÍ>»©à9$# ÇÌÎÈ
Artinya: Dan kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh
kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi
baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,
yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
F. Adam
dan Iblis
Ketika Allah
perintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam dan iblis menolaknya sebagaimana
yang dijelaskan dalam Al-Qur’an. Kemudian Iblis diusir
dari surga dengan paksa dan Allah memberikan Mereka umur yang telah ditentukan,
serta mereka akan menggoda anak-anak cucu Adam a.s.
Nabi tetap tetap
tinggal bersama Istrinya Hawa di Surga Allah, dan memberikan kepada mereka
berdua apa yang dia sukai kecuali jangan mendekati pohon ini. Adam menjadi musuh bagi
Iblis dan sangat berkeinginan
untuk mengeluarkan Adam dari surga, dengan cara licik pun dilakukan oleh Iblis
untuk membalas dendam pada Adam.
Lalu Iblis datang
kepada Adam dan Hawa untuk menyesatkan mereka sebagaimana yang Allah firmankan:
Zuqóuqsù Ïmøs9Î) ß`»sÜø¤±9$# tA$s% ãPy$t«¯»t ö@yd y79ßr& 4n?tã Íotyfx© Ï$ù#èø:$# 77ù=ãBur w 4n?ö7t
Artinya:
Kemudian syaitan
membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah
saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi
dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
Adam dan Hawa tergoda
dengan rayuan Iblis tersebut dan mereka memakan buah yang dilarang oleh Allah
.
Sebagaimana yang terdapat dalam firmannya:
$yJßg9©9ysù 9ráäóÎ/ 4 $£Jn=sù $s%#s notyf¤±9$# ôNyt/ $yJçlm; $yJåkèEºuäöqy $s)ÏÿsÛur Èb$xÿÅÁøs $yJÍkön=tã `ÏB É-uur Ïp¨Ypgø:$# ( $yJßg1y$tRur !$yJåk5u óOs9r& $yJä3pk÷Xr& `tã $yJä3ù=Ï? Íotyf¤±9$# @è%r&ur !$yJä3©9 ¨bÎ) z`»sÜø¤±9$# $yJä3s9 Arßtã ×ûüÎ7B ÇËËÈ
Artinya: Maka syaitan membujuk keduanya
(untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. tatkala keduanya Telah merasai buah
kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah
Aku Telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Setelah Adam dan Hawa
memakannya maka terbukalah aurat mereka sehingga mereka menutupi dengan daun-daun
pohon disurga.
Allah menerima taubatan Adam dan Hawa, tetapi mereka diturunkan
ke bumi dengan tujuan Allah yang memang mau menjadikan Khalifah di Muka bumi.
G. Nabi
Adam dan Hawa di Turunkan ke Bumi
Adam
dan Hawa kemudian turun dari Surga menuju ke bumi dan mempelajari cara hidup
baru yang berbeda jauh dengan keadaan hidup di surga.
Mereka harus menempuh kehidupan sementara dengan beragam suka dan duka sambil
terus menghasilkan keturunan yang beraneka ragam bentuknya. Ath-Thabari dalam
kitab Tarikh-nya meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata “Nabi Adam diturunkan di
Daerah India, sedangkan Hawa diturunkan di Jeddah, dia segera mencari Hawa dan
Akhirnya mereka berkumpul kembali.
Ath-Thabari mengatakan gunung tempat
diturunnya Adam memiliki puncak tertinggi, yang menurut penelitian gunung
dengan puncak tertinggi adalah Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 m dari
jajaran pengunungan Himalaya di India.
H. Da’wah
Nabi Adam
Sebagai Kholifah fi Al-Ardhi atau pemimpin makhluk yang ada di
bumi, Nabi Adam as. mempunyai misi sesuai yang diajarkan oleh Allah
. kepadanya. Nabi Adam as. turun ke
bumi membawa ajaran tauhid yaitu ke esaan Allah
. Nabi Adam mengajarkan kepada mereka
memperkenalkan Allah lewat penciptaan Ala mini oleh Allah, dengan tetap
menajalankan syariat Allah serta perintah rutinitas seperti menjaga solidaritas
social.
Firman Allah
. Dalam kitab yang diturunkanya kepada
Nabi dan Rasul yang terakhir yakni Al-Qur’an berbunyi:
¨bÎ) tA¨rr& ;Møt/ yìÅÊãr Ĩ$¨Y=Ï9 Ï%©#s9 sp©3t6Î/ %Z.u$t7ãB Yèdur tûüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÒÏÈ
Artinya:
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia,
ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi
semua manusia.
Al-Quthubi berpendapat
bahwa orang membangun ka’bah adalah Adam dan Ali Bin Abi Thalib mengatakan:
Allah memerintahkan para Malaikat untuk membangun Baitullah di bumi dan
berthawaf disana. Peristiwa tersebut terjadi sebelum Adam diturunkan, dan Adam
menyempurnakannya dan berthawaf disana. Para Nabi selanjutnya membangun
Baitullah tersebut dan kembali disempurnakan oleh Nabi Ibrahim dan terus
berlanjut sampai Nabi Muhammad juga terus diperbaiki dan disempurnakan hingga
Ka’bah menjadi begitu megah.
Da’wah nabi Adam a.s juga mengalami tantangan dan rintangan,
ketika dua anak laki-laki yang hendak di nikahkan secara bersilang rupanya slah
seorang dari mereka menolak dikarekan kecantikan dan kejelekan. Hal inilah
tantangan paling berat dalam membujuk mereka dan akhirnya nabi Adam a.s
menyerahkan hal ini kepada Allah
. Akhirnya turunlah syariat qurban
pada mereka dan masih berlaku hingga sekarang.
I. Keturunan
Nabi Adam
Keturunan Anak nabi
Adam a.s berjumlah 40 orang laki-laki dan 40 orang perempuan, tapi dari sisi
yang akan menjadi nabi dalam sebutan nabi 25 maka dari keturunan dapat kita
lihat sebagai berikut:
Adam dan Hawa – Syits
– Anusi – Qainan – Mahlail – Yarid =
Idris
Meraji’
1.
Kementrian Agama RI, “Al-Qur’an Tajwid”
Bandung: Sygma, 2010
2.
Sami
bin Abdullah Al-Maghluts ,Atlas sejarah Para Nabi dan Rasul, Jakarta: Almahira,
2008
3.
Syaikh Muhammad bin
Ahmad bin Iyas, “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman”, Perj. Abdul Halim, Bandung: Pustaka Hidayah, Cet.
I, Oktober 2002
6. http://nuraziz.blogspot.com/2008/07/ajaran-dan-dakwah-nabi-adam-as.html.
Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, “Kisah
Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman”, Perj. Abdul Halim, Bandung: Pustaka Hidayah, Cet.
I, Oktober 2002, hal. 13-72
maksud dari padanya menurut Jumhur Mufassirin
ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari
dan muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari
unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak
dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. ada yang
menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi
itu adalah nama yang diberikan syaitan.
ahli Kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul
Maqdis, oleh Karena itu Allah membantahnya.